5 Alasan Mengapa Alga Mudah Tumbuh di Akuarium!

Posted by Bali Reef Aquarium on

5 Alasan Mengapa Alga Mudah Tumbuh di Akuarium!

Pertumbuhan alga merupakan hal yang lumrah bagi pecinta aquscape. Pertumbuhan alga yang normal dan sehat mungkin menjadikan akuarium terlihat lebih hidup dan indah. Namun bagaimana jika pertumbuhan mereka terlalu lebat? Alga yang tumbuh lebat tidak hanya berbahaya bagi ikan dan tanaman, namun juga tidak enak dilihat. Ini merupakan salah satu permasalahan sederhana namun krusial bagi pemilik aquarium yang dimana menguji kesabaran dan ketelatenan mereka dalam membersihkan akuariumnya.

Apa Itu Alga?

Istilah ‘Alga’ sejatinya istilah yang luas untuk menggambarkan sejumlah besar organisme yang berbeda. ‘Alga’ atau ganggang sendiri ialah tanaman mikroskopis bersel tunggal dan berbentuk seperti benang/lendir, maupun makroskopik yang berbentuk seperti rumput laut. Algae yang sering di temukan dalam aquarium adalah Microalgae, tumbuhan dengan struktur reproduksi sederhana ini umumnya berwarna kehijauan(hair algae), biru kehijauan (slime algae), kecoklatan(silica algae), kemerahan(staghorn/beard algae), maupun hitam berambut (Black Beard Algae/Audouinella sp., Rhodochorton sp) yang merayap dibagian kaca, substrat, aksesoris, tanaman, dsb. 

Beberapa penyebab alga tumbuh dengan cepat

  1. Pencahayaan akuarium yang terlalu lama
  2. Posisi akuarium yang langsung terkena sinar matahari
  3. Terlalu banyak memberi makan ikan
  4. Jarak pergantian air pada akuarium terlalu jauh
  5. Kandungan nutrisi air terlalu tinggi

Lalu bagaimana cara mencegah pertumbuhan alga?

1. Mengurangi Pencahayaan pada Akuarium
Sinar matahari dapat membantu proses pertumbuhan alga secara cepat. Maka dari itu, meletakkan akuarium pada tempat yang tidak terpapar dengan sinar matahari secara langsung merupakan tindakan yang tepat. Gunakanlah lampu dengan daya yang sesuai pada aquarium sebagai penerangan dengan batas maksimal 8-10 jam sehari. Ada juga dapat menggunakan lampu yang berisi timer untuk memudahkan anda mengatur tingkat pencahayaan yang cukup dan optimal.
(Timer Lampu Listrik)

Link Lampu Aquarium tawar

Kami di bali reef aquarium menganjurkan untuk menggunakan lampu LED khusus untuk aquarium seperti (chichiros) dimana spectrumnya merata, dan tidak shifting apabila lampu mulai menua.
2. Mengurangi Pemberian Makanan pada Ikan

Memberikan pakan ikan terlalu banyak tidak baik lho untuk keseimbangan air di akuarium. Banyaknya uraian pakan ikan yang tidak dimakan akan meningkatkan kadar fosfat dalam air. Jadi berilah makanan secukupnya. Pastikan anda membuang pakan ikan yang tidak dimakan setelah lima menit. Jika anda selalu menyingkirkan makanan setaip kali selesai memberi makan, berarti anda terlalu banyak memberikan pakan ikan/ ‘overfeeding’.

3. Rutin Melakukan Pergantian Air
Ini merupakan cara yang efektif untuk tetap menjaga keseimbangan gizi pada air dalam akuarium. Lakukan pergantian air cukup sekali dalam seminggu. Caranya dengan menguras air 15% setiap kali , lalu digantikan  dengan air yang baru. Khusus untuk hobbyist yang berdomisili di bali, air tanah sering mengandung kandungan kapur dan fosfat yang sangat tinggi yang di sebabkan oleh struktur tanah karang. Kami di Bali Reef Aquarium sangat menganjurkan Hobbyist untuk menggunakan air minum atau air isi ulang. Ataupun memasangkan alat Reverse Osmosis sebagai berikut.

Reverse Osmosis Link

 

4. Melakukan Pembersihan Akuarium Secara Menyeluruh
Jika batu dan aksesoris anda terdapat potensi pertumbuhan alga, segera keluarkan barang tersebut dari akuarium dan bersihkan menggunakan sikat secara teliti. Sedangkan jika terdapat di kaca, anda bisa kikis dan di kerikil anda bisa gosok lalu vakum. Berikut alat pembersih akuarium yang dapat kami rekomendasikan:

link Alat Pembersih Aquarium 

Link Alat Aquascape

Untuk membunuh sisa Algae pada ornament aquarium bisa di sterilisasikan dengan menggunakan (Aquariset Algae killer)

Aquariset Algaelang

 

5. Menambahkan Ikan Pemakan Alga kedalam Akuarium
Ikan ada yang pemakan alga juga loh! Dengan menambahkan beberapa ikan pemakan alga seperti ikan SAE(Siamese Alga Eater), Ikan sunodown (Plecostomus), Keong tanduk dan Udang Amano juga membantu dalam mengurangi jumlah alga dalam akuarium. Ikan tersebut ada di toko kami ya bisa kontak no (WA) untuk tanyakan detailnya~
6. Tambahkan Tanaman Air
Tanaman air akan membantu anda mengurangi jumlah pasokan nutrisi yang diserap alga. Pilih tanaman air stem plants yang tumbuhnya cepat. Stem plants akan menyerap nutrisi dalam air lebih banyak sehingga menyulitkan alga untuk tumbuh dan berkembang. tapi pastikan aquarium punya lampu dan substrate yang memadai ya
Dengan ini, anda tidak perlu repot-repot mengurangi kadar nutrisi didalam air. Untuk stem plan yang available bisa menghubungi no (WA) ya
 
7. Tes Kandungan Air
Dengan mengecek kandungan air, anda akan lebih mudah mengetahui penyebab pertumbuhan alga yang cepat dan mencari tahu tentang bagaimana menanganannya. Tingginya kadar nitrat dan fosfat dalam air merupakan pemicu cepatnya pertumbuhan alga sehingga membeli cairan penghilang fosfat maupun nitrat yang ada di toko akuarium anda. Berikut beberapa produk yang dapat kami rekomendasikan:
Dengan Kandungan Nutrisi di air Sbb
0 mg/l untuk Ammonia (NH3)
0 mg/l untuk Nitrite (NO2)
10 to 25 mg/l untuk nitrate (NO3)
0.1 to 1 mg/l untuk phosphate (PO4)

Link Chemical Test Kit

 

Alternativenya menghilangkan algae bisa dengan menambahkan:

Menggunakan Additive Bacteria:

Link Bacteria Booster

Yang di pakai setiap 2 minggu sekali.

atau dengan cara menambahkan Phosphate remover ke dalam media filter

 

Sama seperti kehidupan yang tentunya ada lika liku permasalahan, memelihara akuarium pun begitu! Permasalahan dalam dunia akuatik seperti pertumbuhan alga bukanlah sesuatu yang mudah maupun sangat sulit untuk dilakukan. Diperlukan kesabaran, ketelitian dan percobaan yang berulang kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dalam ekosistem akuarium. Jadi jangan cepat menyerah ya! 
Article ini akan terus kami update, mengikuti masukan dari komunitas dan barang yang available. Jadi mohon feedbacknya ya, siapa tahu bisa membantu hobbyist pemula yang mulai belajar. bs DM via Instagram atau Facebook ya
Untuk pembaca yang kami hormati, apakah ada topik yang perlu kami cover ya? Siapa tahu dapat membantu kedepannya. Bisa tolong Isi Survey berikut ya:Survey Form
 

Yoshua and Widya Here!, project ini didukung seutuhnya oleh Bali Reef Aquarium. Semoga informasinya dapat membantu kawan2 hobbyist ya. Kalau kalian merasa terbantukan, do let us know by DM via Instagram atau facebook ya


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published.